Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Se Dunia pada tanggal 15 oktober, Rumah Zakat sinergi dengan Filantropi Indonesia mengadakan rdukasi cuci sejak dini. Kegiatan ini merupakan rangkaian road show ” Kolaborasi Untuk Sosialisasi Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” yang di gelar selama sepekan.

Kegiatan ini dilaksaknakan sejak 15-18 Oktober dengan menyasar 500 orang yang tersebar di seluruh Kab Kendal. Ada 2 segment dalam kegiatan ini, yaitu segment dewasa dan segment anak anak. Kegiatan ini dipusatkan di 2 desa, yaitu Desa Kebonharjo, Patebon dan Desa Manggungsari, Weleri.

Kegiatan edukasi untuk segment anak anak bertujuan untuk memberikan edukasi cara hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan sejak dini.

“anak anak ini disini termasuk golongan rentan terkena penyakit yang penyebabnya karena perilaku yang tidak bersih. Misalnya tidak cuci tangan ketika mau makan. Selain itu masih polos. Sehingga harus ditanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini” tutur Siti Munawaroh Relawan Inspirasi Rumah Zakat.

Apalagi selepas pandemi covid 19, perhatian masyarakat dan aparat pemerintah untuk mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat berkurang. Akibatnya masyarakat banyak yang abai. Salah satu contohnya kegiatan cuci tangan.

“Ya, untuk perilaku hidup bersih ini harusnya sering sering di sosialisasikan. Dulu ketika covid, hampir tiap sudut lingkungan ada himbauan tersebut. Dan setiap rumah menyiapkan hyegene kit. Sekarang hampir tidak ada. Sehingga jadi menurun kesadaran” tambah Siti Munawaroh. Untuk itulah dengan moment Hari Cuci Tangan Se Dunia, Rumah Zakat hadir untuk mengedukasi perilaku hidup bersih dan sehat.