Masalah ini dapat memicu banyak kenakalan dan penyimpangan terutama bagi para remaja. Contohnya seorang anak perempuan yang seorang fatherless biasanya akan mudah dirayu dan dimanfaatkan oleh laki-laki. Oleh karena itu, selain mencari nafkah peran ayah dalam mendidik anak-anaknya juga sangat dibutuhkan di dalam sebuah keluarga.
Kemudian, Ustadz Bendri membahas mengenai cara mengasuh anak yang dapat dibedakan berdasarkan gender dan juga umur anak. Pada masa remaja, anak cenderung sulit untuk dinasihati. Oleh karena itu, orang tua harus lebih banyak bersabar. Cara menasihati remaja bisa dengan mengajaknya untuk berdiskusi dan berpikir bersama, bukan sekadar melarang.
Hal ini dilakukan agar anak paham betul mengapa suatu hal itu boleh atau tidak boleh dilakukan. Ketika hendak menasihati remaja, orang tua bisa mendo’akan anak di hadapan anak itu sendiri sehingga lebih mengena ke dalam hati sang anak. Selain itu, dalam mengasuh anak, orang tua juga tidak boleh berdusta ketika melarang atau memerintahkan anak untuk melakukan sesuatu. Lebih baik jika menjelaskan dengan alasan logis atas larangan atau perintah tersebut.
Selanjutnya Ustadz Bendri juga menambahkan bahwa dalam mengasuh anak, orang tua juga harus memperhatikan karakter dari masing-masing anak. Tiap anak tentunya memiliki karakter yang berbeda, ada anak yang pemalu, ada yang mudah tersinggung, dan lain sebagainya. Jadi ketika memberikan perlakuan tentunya akan berbeda.
Kesimpulannya adalah para orang tua masa kini diharapkan dapat mendidik anak mereka sesuai zaman dengan pola pengasuhan yang baik dan saling bekerja sama sehingga anak bisa merasakan figur ayah dan ibu di hidupnya sehingga dapat terhindar dari kenakalan dan juga penyimpangan.
Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan do’a bersama. Selama acara berlangsung, antusiasme dari para hadirin sangat terasa. Dengan pembawaan yang diselingi humor, Ustadz Bendri sukses membuat para hadirin tertawa, termenung, bahkan menangis. Setelah dilaksanakannya pengajian ini, diharapkan Kabupaten Kendal semakin maju dengan orang tua yang memahami ilmu parenting yang baik untuk anak-anak mereka yang akan menjadi generasi penerus bangsa.

