UMKM Desa Bisa Go Digital? Begini Strategi Kreatif dari Founder @kendalbangga

admin

Agustus 23, 2025

2
Min Read

wedangjaekendal.com – Kendal (23/08) Founder @kendalbangga, M Afif Hidayatullah, menjadi narasumber dalam Seminar Digital Marketing yang digelar mahasiswa KKN UIN Walisongo di Balai Desa Donosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Acara ini mengusung tema “Strategi Kreativitas Digital sebagai Katalis Pemasaran UMKM” dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM setempat dengan penuh antusias.

Dalam kesempatan itu, Afif berbagi pengalaman dan wawasan terkait pentingnya digital marketing untuk membantu UMKM desa agar mampu bertahan dan berkembang di era persaingan digital. Ia menekankan bahwa promosi melalui media sosial seperti Instagram dan marketplace bisa menjadi jalan cepat dan murah untuk memperluas pasar produk lokal.

“Saya selalu sampaikan bahwa digital marketing butuh keilmuan dan tekad yang kuat. Bagi UMKM yang sudah sepuh atau belum terbiasa dengan teknologi, strategi terbaik adalah melakukan pendampingan dan berkolaborasi dengan generasi muda. Melalui kolaborasi ini, produk lokal tetap bisa dipasarkan secara digital tanpa harus meninggalkan kearifan lokal,” tutur Afif.

Pertanyaan menarik datang dari salah satu peserta yang mengungkapkan tantangan pelaku UMKM desa yang kebanyakan sudah lanjut usia. Menanggapi hal tersebut, Afif mengajak peserta untuk bersama-sama membuka ruang kolaborasi. “Di Kendal, kami membangun wadah promosi bersama lewat akun Instagram @kendalbangga. Platform ini bisa menjadi media promosi gratis bagi UMKM lokal. Jadi siapa pun bisa memanfaatkannya untuk memperkenalkan produk mereka ke publik yang lebih luas,” tambahnya.

Kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN UIN Walisongo ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kepala Desa Donosari, Widodo, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar ini. “Kami sangat berterima kasih, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi UMKM desa agar bisa lebih maju dan tidak tertinggal di era digital,” ucap Widodo.

Sebagai penutup, Afif menegaskan kembali bahwa transformasi digital bagi UMKM desa bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. “Jika ingin UMKM desa naik kelas, maka kuncinya ada pada kreativitas digital dan kolaborasi bersama. Saya percaya, dengan semangat yang kuat, produk UMKM Kendal akan semakin dikenal luas,” pungkasnya.




Tinggalkan komentar

PostINGAN TERKAIT