wedangjaekendal.com – Semarang (14/08). Dompet Dhuafa Jawa Tengah terus memperkuat perannya dalam mengedukasi masyarakat mengenai zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Kali ini, Dompet Dhuafa Jateng hadir dalam Festival Jateng Syariah yang digelar oleh Bank Indonesia Jawa Tengah pada 14–17 Agustus 2025 di Queen City Mall Semarang.
Mengusung semangat “Semua Bisa Wakaf”, Dompet Dhuafa Jateng menghadirkan sosialisasi dan edukasi ZISWAF dengan pendekatan kekinian. Melalui instrumen digital, masyarakat diajak memahami bahwa berwakaf kini bisa semudah membeli secangkir kopi dengan nilai yang setara, namun manfaatnya mengalir abadi bagi penerima manfaat.
Salah satu fokus utama yang diangkat adalah Program Sumur Wakaf hasil kolaborasi Dompet Dhuafa Jateng dan Bank Indonesia Jateng. Program ini telah membangun sumur bor di beberapa titik wilayah Jawa Tengah untuk mengatasi krisis air bersih, khususnya di daerah rawan kekeringan.
“Festival ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan pesan bahwa ZISWAF adalah instrumen penting dalam membangun kemandirian umat. Dengan teknologi digital, kita menghapus jarak dan mempermudah siapapun untuk berkontribusi, kapan saja, dimana saja,” ujar Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng.
Zaini menambahkan bahwa sinergi dengan Bank Indonesia Jateng merupakan wujud kolaborasi nyata antara lembaga sosial dan otoritas keuangan dalam memajukan ekonomi syariah di daerah.
“Terima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Tengah, para donatur, wakif, dan semua pihak yang telah mendukung. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi dan mengundang lebih banyak kebaikan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Festival Jateng Syariah sendiri menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari talkshow literasi keuangan syariah, pameran UMKM, hingga edukasi investasi dan wakaf produktif. Partisipasi Dompet Dhuafa Jateng diharapkan dapat memperluas pemahaman publik bahwa ZISWAF bukan hanya ibadah, tetapi juga solusi sosial-ekonomi yang strategis.
Tinggalkan komentar