Puisi: AKU

Aku, aku adalah salah satu dari sekian banyak
Aku, aku adalah salah satu, tapi bukan yang dipuncak himalaya..
Aku, aku selalu membiarkan mereka beropini
Sibukku untuk menulis ini lebih penting
Jika sampai saat ini kertasku masih kusut…
Dan jika matamu terkadang masih mempermasalahkan itu
Tidak usah khawatir, aku perbaiki lagi
Iya, diperbaiki…
Aku, aku menutup mulut untuk mencari validasi
Validasi yang membenarkan kusut itu
Aku, aku menutup mulut untuk mencari validasi
Validasi bahwa mataku lebih tajam dalam menatapmu…
Aku, aku mematahkan kakiku untuk mengejarmu, mengikatmu
Agar semuanya masih dibatas wajar, wajar untukmu…
Wajar untukku…
Aku, aku biarkan kau membasuh darahmu dahulu
Jika sudah selesai, boleh katakan? nanti aku coba ajari cara berjalan
Jika ditengah ada yang menyelaku, tidak usah khawatir
Aku, aku tidak takut dia menyelaku
Ambilah jalan tuhanmu, tuhanku juga
Semoga pergimu selalu pulang
Semoga bisa kusambut dengan tangan terbuka…

Sheilla rafhanah maula_12 DKV 1