PKS Kendal Perkuat Sinergi dengan Wartawan dan Tetapkan Target Kursi DPRD 10–11 untuk Periode 2025–2030

admin

Desember 22, 2025

3
Min Read

KENDAL, (21/12). DPD PKS Kendal menggelar silaturahmi dengan wartawan sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi media dan kepengurusan masa bakti 2025–2030. Acara yang berlangsung di ruang Komisi D DPRD Kendal menjadi momentum bagi PKS Kendal untuk memaparkan rencana kerja, menjelaskan target politik dua digit di DPRD Kendal, serta menegaskan komitmen partai untuk mengawal visi-misi Pemkab Kendal bersama eksekutif. Isu lingkungan hidup juga menjadi fokus kebijakan, khususnya peningkatan pengelolaan sampah melalui RTH dan fasilitas TPA.

Ketua DPD PKS Kendal, Arif Sapto Hudiyanto, menekankan pentingnya kedekatan antara PKS Kendal dan media untuk menjaga akurasi pemberitaan terkait kebijakan publik. Dalam silaturahmi yang digelar di ruang Komisi D DPRD Kendal pada 21 Desember 2025, ia menegaskan komitmen kader dan simpatisan untuk meningkatkan eksistensi PKS Kendal melalui transparansi program kerja 2025–2030 serta upaya bersama untuk memperkuat layanan publik bagi warga Kendal.

Selanjutnya PKS Kendal memperkenalkan periode kepengurusan baru yang dirancang untuk memperkuat kedekatan dengan publik dan awak media. Fokus program pada masa bakti 2025–2030 meliputi advokasi lingkungan hidup dan peningkatan pengelolaan lingkungan hidup di Kendal, dengan perhatian khusus pada masalah sampah serta pengembangan ruang terbuka hijau (RTH). Upaya ini dipandang sebagai bagian dari komitmen partai untuk menjaga kelestarian lingkungan sembari mendorong kemajuan sosial ekonomi daerah.

Dalam hal target politik, PKS Kendal menegaskan rencana menaikkan perolehan kursi di DPRD Kendal menjadi 10-11 kursi. Fraksi PKS Kendal menyatakan kesiapan untuk melakukan interupsi terhadap kebijakan eksekutif yang tidak sesuai aturan, sambil tetap menjalin kerja sama guna mengawal visi & misi Pemkab Kendal. Komitmen ini ditempatkan sebagai bagian dari upaya partai untuk berada di barisan partai papan atas serta memperkuat posisi PKS Kendal di panggung politik daerah.

Di ranah respons kemanusiaan, PKS Kendal juga menegaskan komitmen solidaritas melalui donasi untuk korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Anggota Fraksi PKS Kendal turut menyumbangkan gaji satu bulan sebagai bagian dari solidaritas kader, sedangkan pengalaman respon bencana sebelumnya mencatat tujuh relawan yang pernah dikirim ke Banjarnegara. Momen-momen ini menegaskan budaya kepedulian masyarakat yang menjadi bagian dari identitas PKS Kendal.

Isu lingkungan hidup menjadi fokus kebijakan yang terus diangkat PKS Kendal. Penanganan sampah di Kendal menjadi prioritas, dengan penekanan pada peningkatan pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) meskipun anggaran lebih banyak dialokasikan untuk ruang terbuka hijau (RTH). PKS Kendal berkomitmen mengusung solusi konkret untuk perbaikan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Kendal, sejalan dengan upaya menjaga kesehatan warga dan keberlanjutan lingkungan sekitar.

Rencana kerja daerah (Rakerda) menjadi bagian penting dari persiapan PKS Kendal dalam menyusun program-program mendatang. Melalui Rakerda, partai akan memetakan inisiatif legislatif dan eksekutif, serta merumuskan langkah kolaboratif yang dapat mempercepat kemajuan daerah. Pembahasan mengenai program-program baru ini diharapkan akan memperkokoh kerja sama antara legislatif, eksekutif, dan komunitas lokal.

Arif Sapto Hudiyanto menegaskan niat PKS Kendal untuk hidupkan transparansi program kerja 2025-2030 dan menguatkan kemitraan dengan eksekutif demi menghadirkan layanan publik yang lebih baik. “Kami siap meningkatkan eksistensi PKS Kendal di masyarakat melalui transparansi program kerja 2025-2030 dan kerja sama dengan eksekutif untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik,” ujar dirinya.

Data pendukung acara menunjukkan bahwa silaturahmi berlangsung di ruang Komisi D DPRD Kendal pada 21 Desember 2025, dengan target kursi DPRD Kendal 10-11 kursi, serta catatan donasi kemanusiaan dan pengalaman respons bencana sebelumnya yang memperkaya konteks komitmen sosial partai.




Tinggalkan komentar

PostINGAN TERKAIT