KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui program penyaluran bantuan beras bagi keluarga yang memiliki anak dengan kondisi gizi buruk atau rentan.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Puskesmas Brangsong I, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Bantuan diberikan secara khusus untuk anak-anak dengan kondisi stunting, gizi buruk, dan gizi kurang.
Dalam kegiatan itu, Puskesmas Brangsong I mencatat sebanyak 217 anak menerima bantuan. Masing-masing anak dengan kategori stunting dan gizi buruk mendapatkan beras sebanyak 15 kilogram, sedangkan anak dengan kondisi gizi kurang memperoleh 10 kilogram.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya memerlukan intervensi kesehatan, tetapi juga dukungan sosial dan ekonomi agar keluarga dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Bantuan ini bukan hanya soal logistik, tapi juga harapan agar keluarga bisa makan dengan tenang, anak-anak tetap sehat, dan ibu-ibu bisa tersenyum sedikit lebih lega,” ujar Bupati Dyah Kartika Permanasari.
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya memastikan pendistribusian bantuan tepat sasaran melalui koordinasi lintas instansi dan dukungan masyarakat. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan keluarga, menurunkan angka stunting, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.
Program bantuan pangan ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Kendal dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga dengan anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal kesehatan dan gizi.










Tinggalkan komentar