Kendal – Buku harian Aulia Risma Lestari atau ARL (13), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Universitas Diponegoro (Undip) yang ditemukan meninggal dunia di kosnya di Semarang, disimpan aman oleh keluarga.
Keluarga menyatakan siap menyerahkan kepada penyidik apabila dibutuhkan.
Kuasa hukum keluarga ARL, Susyanto SH MH mengatakan, barang-barang pribadi milik almarhumah seluruhnya ada di pihak keluarga.
Jika nantinya diminta oleh aparat penegak hukum atau pihak berwajib, pihak keluarga akan menyerahkan dan kooperatif.
“Jadi nanti itu kami akan serahkan apabila dibutuhkan oleh pihak penyidik. Untuk saat ini kami masih fokus kepada masa berkabung selama 7 hari,” katanya kepada awak media, pada Jumat (16/8/2024).
Terkait dugaan adanya perundungan, menurut Susyanto, pihak keluarga siap membantu dengan memberikan keterangan kepada pihak penyidik atau penegak hukum, tetapi setelah 7 hari masa berkabung.
Ia juga menegaskan, terkait viralnya dugaan almarhumah melakukan bunuh diri itu tidak benar.
Almarhumah mempunyai riwayat penyakit dan saat meninggal dunia penyakitnya sedang kambuh.
Terkait komunikasi, almarhumah sebelum meninggal dunia masih berkomunikasi dengan keluarga.
“Baik-baik saja masih dalam kapasitas wajar (red, komunikasi). Masih dalam keadaan aktivitas. Bahkan menjelang meninggal dunia pun masih komunikasi dengan pihak keluarga,” jelasnya.
, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Universitas Diponegoro (Undip) yang ditemukan meninggal dunia di kosnya di Semarang, disimpan aman oleh keluarga.){kind=link}