Cepiring, wedangjaekendal.com (10/11). Untuk meningkatkan literasi tentang berbagai produk investasi syariah bagi oengurus baru , Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Kab Kendal mengadakan workhsop. Kegiatan tersebut bertajuk “Workshop Literasi dan Inklusifitas Keuangan Syariah”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia perwakilan Jateng I, PT Phintraco Sekuritas Semarang dan PT Pegadaian Syariah Cab Kaligarang Semarang.
Masa kepengurusan MES Kendal 2024-2029 sudah terbentuk. Agar bisa menjadi pejuang ekonomi syariah, maka digelar workshop. agar pengurus baru ini bisa menjadi agen syiar ekonomi syariah. Kegiatan ini merupakan rangkaian Up Grading Pengurus MES Kendal 2024-2029.
“Kita berharap masyarakat tidak terjebak investasi bodong bahkan ke arah judol. Maka dibutuhkan agen kebaikan untuk menjadi dai ekonomi syariah. Dan pengurus baru inilah yang akan jadi agennya.” tutur M Irkham Fukhuludin, Ketua MES Kendal. Untuk itu perlu pembelajaran bagi pengurus jenis investasi apa yang aman. Selain juga berlandaskan prinsip syariah. Ada persyarakatan tertentu suatu investasi dikatakan syariah. “Tidak serta merta dikasih label syariah aja”, tambah M Irkham.
Sementara itu Ky Nasyih syarifuddin selaku Dewan Pembina MES Kendal menyampaikan bahwa seharusnya setiap pemuda muslim punya cita cita menjadi orang kaya. “Rasulullah sebelum umur 40 tahun keatas itu mungkin milyader bahkan triliyuner. bisa kita lihat mahar yang diberikan ketika meminang Siti Khatidjah” terang K H.Nasyih. Untuk menuju kesuksesan cukup memegang 4 sifat dari Rasulullah. Yaitu sidiq (jujur), amanah, fathonah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan). Dan MES ini minimal telah menerapkan salah satu sifat Rasulullah yaitu tabligh terkait ekonomi syariah.
Salah satu instrumen investasi yang digunakan adalah emas. Sebagai gambaran harga kambing tahun 2001 dan 2023 itu setara 4 gram. “Secara rupiah beda. Inilah satu gambaran alasan investasi emas”, terang Liza Purnamasari dari PT Pegadaian Syariah. Jadi emas itu salah satu investasi yang tahan inflasi, aset nyata dan awet, mudah dikelola dan diuangkan. “maka dari itu PT Pegadaian syariah menyediakan produk pembiayaan kepemilikan emas batangan bagi masyarakat. “Tentunya berdasarkan prinsip syariah, jelas Liza.
Sementara itu Fanny Rifqy El Fuad MSi dari Perwakilan BEI menyampaikan tentang pengenalan instrumen investasi di pasar saham. “Saat ini sudah tersedia saham saham yang memakai sistem syariah. Dan beda dengan saham yang konvensional. Salah satu perbedaannya saham tersebut tidak diinvestasikan ke produk non halal.” Terangnya.
Selain kegiatan workshop, peserta juga diajarkan untuk praktik investasi di produk keuangan syariah.