KENDAL, (24/12) – Kendal kembali menjadi sorotan di jalur Pantai Utara (Pantura) sebagai titik penyaluran solar bersubsidi terbesar. Meski antrean di sejumlah SPBU sering terlihat panjang menjelang libur Natal-Tahun Baru (Nataru), pemerintah daerah memastikan ketersediaan BBM dan kebutuhan pokok lainnya tetap aman.
Kendal diposisikan sebagai hub distribusi solar bersubsidi sepanjang pantura, sehingga lonjakan antrean bukan sekadar masalah operasional SPBU semata, melainkan cerminan peran vital wilayah ini dalam menjaga aliran energi bagi wilayah pesisir utara Jawa.
Data terkini menunjukkan bahwa titik pengisian solar bersubsidi terbesar berada di Kendal, dengan kuota yang telah dilampaui dan upaya penambahan kuota lebih dari satu juta liter diajukan per akhir November 2025.
Menjelang Nataru, Disdagkop UKM Kendal juga menegaskan bahwa stok bahan pokok (bapokting) aman, meskipun harga beberapa komoditas seperti cabai mengalami kenaikan tipis.
Kesiapan Kendal sebagai pintu utama distribusi energi dan kebutuhan pokok bagi Pantura ini menegaskan peran strategis daerah dalam menjaga kelancaran pasokan selama musim libur.
Antrean di SPBU yang terlihat kerap menjadi bagian dari dinamika, namun otoritas daerah menegaskan bahwa langkah-langkah kebijakan seperti penambahan kuota solar menunjukkan respons cepat untuk menjaga stabilitas pasokan BBM.
Bagi warga dan pelaku ekonomi setempat, ketersediaan BBM dan bapokting yang terjaga menjadi faktor penentu kelancaran aktivitas harian menjelang perayaan Nataru.










Tinggalkan komentar