Selasa, September 17, 2024
spot_img

Dico sebagai Bupati Kendal “Pamit”

“Sebagai manusia biasa, kami hanya hamba Allah Subhanahu Wata’ala, yang sadar atas keterbatasan waktu, keterbatasan diri yang tidak luput dari kesalahan. Saya pribadi juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kendal,” ujarnya, seraya membukukkan badan beberapa saat.

Bupati yang akan habis masa jabatannya dan dikabarkan akan maju pada Pilwakot Semarang tersebut juga mengungkapkan, Kendal baginya lebih dari tempat untuk mengabdi.

Menurutnya, Kendal telah menjadi rumah, tempat dimana keluarganya bertumbuh dan berkembang. Bahkan Kendal telah menyaksikan putri semata wayangnya merangkak, berjalan, hingga berlari.

“Kendal adalah tempat saya berkarya, belajar dan mengabdi. Kendal akan selalu menjadi tempat yang spesial untuk saya, doa saya selalu untuk Kabupaten Kendal. Saya akan selalu berdoa Kendal dapat terus melanjutkan perjuangannya dalam mensejahteraan masyarakat tanpa terkecuali,” tandas Dico mendalam.

Sebagai penutup, dirinya kembali mengungkapkan, bahwa tak terasa waktu bergulir begitu cepat, telah tiba waktunya baginya untuk mohon diri, mohon pamit.

“Mungkin sebentar lagi saya harus meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Kendal. Tongkat estafet ini akan terus bergulir kepada calon pemimpin masa depan lainnya, yang akan mensejahterakan masyarakat kendal,” pesan Dico.

“Saya percaya Kendal pasti bisa, saya percaya Kendal pasti sejahtera, dan saya percaya Kendal pasti maju. Hingga pada saatnya nanti, kami akan selalu tersenyum bangga untuk Kabupaten Kendal,” pungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

100,000FansSuka
700PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru