Jumat, Oktober 18, 2024
spot_img

CERPEN: LELAHKU DAHULU TERBALAS DENGAN KEBERHASILANKU

Oleh : Naila Asfa X BP (SMK NEGERI 1 KENDAL)

Kendal, tempat kelahiran seorang anak sulung bernama Kiana azkie azzahra.Kia hidup dengan ibu, adik dan bapak sambungnya saat itu.Ayah yang paling ia sayangi telah berpulang karena sakit liver dan jantung.Ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Kia berkehidupan sederhana di desa karena keluarganya dari kalangan yang kurang mampu, meskipun begitu, Kia tidak pernah putus asa karena ia sadar bahwa seorang anak perempuan pertama yang dari keluarga kurang mampu ini harus bisa mengangkat derajat orang tuanya dan harus bisa menyekolahkan adiknya setinggi mungkin. Saat di bangku SMP ia dikenal dengan anak yang paling percaya diri di kelasnya.Pada saat di bangku kelas 7 awal mula Kia bertemu teman-teman barunya,Kia anak yang terkenal dengan istilah “Social butterfly” ramah ke semua orang sehingga banyak sekali yang berteman dengannya.

Pada saat kelas 7 ia memberanikan diri untuk mengikuti organisasi pertamanya di sekolah yaitu “OSIS” itu dengan minat kemauannya sendiri, ia ingin mencoba mencari pengalaman pada organisasi tersebut. Tampak rumah sederhana dari kayu tanpa lantai, ya itulah rumah Kia azkie azzahra.Setiap malam ia mencoba mencari tahu di internet “apasih itu organisasi osis” dan saat itulah ia mulai semakin yakin ingin mengikuti organisasi tersebut disekolahnya. Setiap malam Kia mempelajari dan mempersiapkan untuk wawancara seleksi osis. “tok.. tok.. tok.. ” pintu kamar terbuka seorang ibu melihat anaknya yang belum tidur pada jam 21.45 “Sedang apa kamu jam segini belum tidur, ingat besok sekolah” tanya ibunya dan mengingatkan anaknya. “Bu, aku ingin ikut osis ini aku lagi belajar buat wawancara seleksi nantinya bu” jawab Kia. “Apa itu osis nak? emang buat apa? ” tanya ibunya dengan penasaran. “Osis itu organisasi dari sekolah bu, aku ingin ikut buat pengalaman karena minat juga, banyak kok manfaatnya ibu ga usah takut ini kegiatan bermanfaat kok, doain ya bu semoga keterima jadi osis” jawab Kia. “oh yaudah kalo itu kemauan kamu, ibu pasti doain kan setiap hari ibu doain kamu”.

Sudah berhari-hari tiap-tiap malam Kia mempelajari dan melatih kepercayaan dirinya untuk seleksi osis. Tiba saatnya waktu itu, ” ting.. ting.. untuk murid yang mendaftar seleksi osis silahkan berkumpul di LAB komputer”.Saat itulah Kia merasa jantungnya berdebar debar dengan cepat. Saat masuk ruang LAB “Banyak juga ya yang mau seleksi osis, ya Allah semoga aku masih bisa lolos” gumamnya dalam hati.”Berikutnya”ucap kakak mahasiswa yang menjadi panitia seleksi osis. “Bismillah ini giliranku” ucap kia dengan pelan dan memasuki ruangan sebelahnya. “Assalamu’alaikum” ucap Kia. “Waalaikumsalam” jawab kakak panitia. Dan saat itulah Kia merasa agak grogi karena pertama kalinya ikut seleksi.Saat akhir sebelumn seleksi selesai “kalo kamu semisal dipilih untuk jadi ketua osis mau ngga? mau diterima apa ditolak penawarannya? dan berikan alasan jawaban kamu! ” ucap kak Ningsih selaku salah satu panitia seleksi. “Saya terima kak tawarannya, sebelum itu saya pun harus benar-benar dibimbing juga. Alasan saya adalah saya ingin mengembangkan bakat kepemimpinan saya dan melatih untuk menjadi berani dan meningkatkan kepercayaan diri serta bisa bertanggung jawab” jawab Kia dengan tegas dan sedikit tremor tangannya. Keesokan harinya. “YA ALLAHH ALHAMDULILLAH, BUK IBUKKKK AKU LOLOS SELEKSI BUKK AKU JADI OSISS” teriaknya. “Ya ampun Kia jangan teriak-teriak tetangga keganggu nanti, iyaa nak alhamdulillah kalo keterima itu berkat usahamu malam-malam waktu itu begadang” jawab ibu Kia. “Ya ini berkat doa ibu juga, tanpa doa ibu aku ga bisa kaya gini” ucapnya. Saat itu Kia dipanggil di ruangan Lab komputer, ruangan itu berisi orang-orang yang menyalonkan diri untuk menjadi ketua osis. Dengan waktu 10 menit calon-calon tersebut harus sudah mengisi visi misinya untuk menjadi ketua osis. Kia yang sudah mempersiapkan visi misinya sebelum itu tiba-tiba lupa, saat itu tidak boleh membuka google apalagi pegang ponsel.

Beruntungnya Kia bisa teringat sedikit akan visi misinya yang sudah dibuat dirumah dan ia bisa menyelesaikannya. Terpilih sebagai calon nomor urut 1,sayangnya ia mendapatkan hasil pemilih 26.4% sedangkan yang terpilih yaitu kakak kelasnya yang mendapat hasil pemilih 40.1%.Rapuh hatinya karena ia berharap bahwa ialah yang terpilih namun takdir berkata lain, waktu itu juga Kia harus mengalah yang seharusnya menjadi wakil ketua osis dan malah menjadi sekertaris 1 karena mengalah dengan rekannya yang laki-laki.”karena ketuanya adalah perempuan wakilnya harus laki-laki biar pemikirannya ada perbedaan” ucap kakak panitia seleksi osis tersebut. masa osis periode itu telah berlalu, dan saatnya masa reorganisasi osis. Kia sejak kalah dari pemilihan tahun kemarin dia pun mempunyai keinginan mencalonkan lagi sebagai ketua osis, sifatnya yang pantang menyerah dan penuh semangat.Kia mendapat nomor urut 02 dari dua calon lainnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

100,000FansSuka
700PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru