Berita Terkini Kendal – Kasus mobil Daihatsu Sigra yang terbakar misterius di Dusun Ketukan, Desa Mulyosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal, Sabtu (29/6) masih dalam penyelidikan kepolisian. Mobil itu diketahui milik seorang pengusaha rental dan ternyata digadaikan oleh penyewanya.
“Kasusnya masih didalami dan selidiki oleh Polsek Sukorejo. Kami terus berusaha untuk mengungkapnya baik motif maupun pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi saat ditemui detikJateng di ruang kerjanya, Rabu (10/7/2024).
Polisi sudah mendatangi rumah penyewa mobil nopol AA 1219 RF itu, Makrifah di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, berdasarkan keterangan dari pemilik rental mobil. Namun, keberadaan Makrifah sudah tidak diketahui lagi sejak berita mobil terbakar itu beredar di media.
“Anggota sudah mendatangi rumah penyewa mobil, Makrifah, sesuai keterangan dari pemilik rental mobil, Mas’ud. Saat anggota ke rumahnya Makrifah, dia sudah pergi semenjak viral di media mobil terbakar di Sukorejo,” jelasnya.
Selain mencari keberadaan penyewa mobil, Makrifah, polisi juga mencari keberadaan Arifin, orang yang diduga disuruh Makrifah untuk menggadaikan mobil yang disewanya dari Mas’ud.
“Anggota juga sudah mendatangi rumah Arifin, orang yang diduga disuruh Makrifah untuk menggadaikan mobil itu ke orang Sukorejo,” terangnya.
Sama halnya dengan Makrifah, Arifin menghilang dari rumahnya sejak mengetahui mobil rental yang digadainya terbakar.
“Di rumah Arifin juga sudah dicek, tapi Arifinnya juga sudah pergi, sejak ada berita mobil terbakar di Sukorejo,” tambahnya.
Kini, polisi masih memburu keberadaan dua orang, yang diduga terlibat dalam kasus penggadaian mobil rental itu.
“Saat ini dua orang ini masih kami buru keberadaannya. Karena mereka berdua ini terlibat penggadaian mobil rental yang di Sukorejo,” ungkapnya.
Sebelumnya, polisi sudah meminta keterangan dan klarifikasi dari pemilik rental mobil, Mas’ud warga Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Hasil klarifikasi, mobil yang terbakar di Sukorejo milik Mas’ud yang disewa oleh Makrifah dan Arifin warga Banjarnegara. Mobil disewa 12 Juni 2024 namun hingga dilaporkan terbakar, mobil itu tidak pernah dikembalikan.