KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Kali ini, Pemkab Kendal menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang digitalisasi pembayaran pajak daerah Kendal, pada Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendukung program Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) serta mendorong penerapan layanan publik digital Kendal yang lebih transparan, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya digitalisasi pajak daerah, masyarakat kini dapat melakukan pembayaran pajak secara online, cepat, dan tanpa harus datang ke kantor pelayanan.
Baca Juga: Bupati Kendal Raih Penghargaan Citra Istakarya Nusantara 2025
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital di bidang keuangan daerah.
“Digitalisasi pajak Kendal adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang modern, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Dengan sistem ini, pembayaran pajak menjadi lebih mudah dan transparan,” ujar Bupati Dyah.
Sementara itu, Iwan Tri Imawan, Senior Vice President Regional CEO VII / Jawa 2 Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya Pemkab Kendal dalam memperkuat sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah secara digital.
“Wajib pajak dapat memanfaatkan berbagai kanal Bank Mandiri seperti Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, ATM, agen Mandiri, hingga kantor cabang. Semua transaksi bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun,” jelas Iwan.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan sistem pembayaran pajak Kendal menjadi lebih efisien dan terintegrasi, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan keuangan berbasis teknologi digital.
Digitalisasi pajak daerah Kendal juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan layanan publik berbasis teknologi, serta memperkuat komitmen pemerintah menuju Kendal Smart City yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tinggalkan komentar