wedangjaekendal.com – Kendal (27/08) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kabupaten Kendal melalui Ketua Fraksi, Rubiyanto, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kelangkaan BBM solar subsidi yang dialami nelayan di wilayah pesisir Kendal, khususnya di Tawang, Rowosari, sejak 23 Agustus 2025. Kelangkaan ini telah membuat nelayan tidak bisa melaut selama beberapa hari, sehingga menimbulkan keresahan dan potensi kerugian ekonomi yang signifikan.
Kronologi Kelangkaan
Penurunan Kuota: Pada tahun 2025, kuota solar subsidi untuk nelayan Kendal hanya ditetapkan sebesar 8.699 KL (53,8% dari usulan), turun dari 11.000 KL di tahun 2024.
Penyerapan Tinggi: Hingga 25 Agustus 2025, serapan sudah mencapai 96,19% (8.368 KL) dari total alokasi.
Dampak Lapangan: Per 23 Agustus 2025, solar di Tawang Rowosari langka, sehingga nelayan tidak bisa melaut hingga 3 hari.
Langkah Advokasi FPKS
Rubiyanto menjelaskan bahwa FPKS Kendal telah dan terus melakukan advokasi agar kebutuhan nelayan segera terpenuhi:
- Pengajuan Tambahan Kuota: Sejak April 2025, DPRD bersama Pemkab Kendal mendorong pengajuan tambahan kuota solar ke pemerintah pusat. Bupati Kendal sudah melayangkan surat permohonan penambahan hingga 11.000 KL.
- Nota Dinas Perikanan: Pada 26 Agustus 2025, Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal mengajukan penambahan kuota sebesar 4.000 KL kepada Bupati, ditembuskan ke pejabat terkait.
- Koordinasi Intensif: FPKS Kendal aktif berkoordinasi dengan BPH Migas untuk segera merealisasikan tambahan kuota agar tidak terjadi kegaduhan maupun aksi nelayan akibat ketiadaan solar.
Seruan Rubiyanto
“Kami mendesak agar pemerintah pusat melalui BPH Migas segera menindaklanjuti permohonan penambahan kuota. Jika tidak segera direspons, nelayan Kendal terancam tidak bisa melaut, ekonomi keluarga nelayan terganggu, dan stabilitas sosial bisa terguncang. FPKS Kendal akan terus mengawal advokasi ini sampai hak nelayan mendapatkan BBM subsidi terpenuhi,” tegas Rubiyanto, Ketua FPKS Kendal.
Harapan Fraksi PKS Kendal
FPKS Kendal berharap agar pemerintah bergerak cepat sebelum kondisi semakin memanas di lapangan. Saat ini sisa stok solar subsidi di Kendal diperkirakan tinggal 300 KL yang hanya cukup untuk 2–3 hari ke depan.
Tinggalkan komentar