wedangjaekendal.com – Kendal (23/08) Sebanyak 30 pelaku UMKM di Kabupaten Kendal mengikuti Seminar Digital Marketing diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang bertema “Strategi Kreativitas Digital sebagai Katalis Pemasaran UMKM” yang digelar di Balai Desa Donosari, Kecamatan Patebon. Kegiatan ini menghadirkan narasumber M Afif Hidayatullah, Founder @kendalbangga, dan turut dihadiri Kepala Desa Donosari, Widodo.
Acara berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga langsung melakukan praktik pemasaran digital. Antusiasme tampak tinggi, terutama saat sesi tanya jawab. Salah satu peserta menanyakan strategi penerapan digital marketing bagi pelaku UMKM yang sudah sepuh dan belum terbiasa menggunakan teknologi digital.
Menjawab pertanyaan tersebut, Afif Hidayatullah menekankan pentingnya kolaborasi dan pendampingan. “Melakukan praktik digital marketing butuh keilmuan dan tekad yang kuat. Bagi pelaku UMKM yang sudah sepuh, kita bisa mulai dengan pendampingan sederhana dan mengajak kolaborasi bersama pelaku UMKM lain. Promosi juga bisa dilakukan lewat platform Instagram @kendalbangga yang memang kami dedikasikan untuk mendukung UMKM Kendal,” ujarnya.
Menurut Afif, digital marketing bukan hanya soal menguasai teknologi, tetapi juga soal kreativitas dalam menyampaikan pesan agar produk lokal lebih dikenal masyarakat luas. Ia mengajak peserta untuk tidak ragu berinovasi dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang murah namun efektif.
Kepala Desa Donosari, Widodo, memberikan apresiasi atas terlaksananya seminar ini. Ia menyebut pelatihan digital marketing sangat penting agar UMKM desa tidak tertinggal dalam era persaingan digital. “Kami mendukung kegiatan seperti ini karena bisa membantu UMKM lokal naik kelas. Harapannya, pelaku usaha di Donosari dan sekitarnya makin melek digital dan mampu memperluas pasar,” tutur Widodo.
Seminar ini menjadi momentum penting bagi pelaku UMKM Kendal untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan bekal strategi kreatif digital marketing, para pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan daya saing sekaligus memperkuat ekonomi desa.
Tinggalkan komentar