Indonesia adalah negeri yang kaya akan variasi makanan dan kuliner tradisional. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan kelezatan makanan khasnya masing-masing. Tidak terkecuali dengan Kendal, sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah. Kendal juga memiliki makanan khas yang sangat terkenal, yaitu rambak. Rambak adalah salah satu jenis makanan ringan yang terbuat dari daging sapi atau daging kerbau yang diolah secara khusus hingga menjadi makanan yang gurih dan renyah.
Apakah Anda penasaran dengan kelezatan rambak dan bagaimana proses pembuatannya? Mari kita telaah lebih dalam mengenai oleh-oleh khas Kendal yang satu ini. Dalam tulisan ini, kami akan membahas seputar rambak secara detail, mulai dari asal-usulnya, bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan, hingga kelezatannya yang sulit ditandingi.
Rambak memiliki sejarah panjang dalam budaya masyarakat Jawa Tengah, khususnya di daerah Kendal. Rambak sudah menjadi makanan khas yang turun temurun di daerah ini. Dalam bahasa Jawa, rambak disebut juga dengan nama “kerebik-erebu”. Diyakini bahwa rambak sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Dalam buku-buku sejarah, tercatat bahwa rambak ditulis dalam Kitab Suluh Budaya, sebuah kitab yang menjelaskan berbagai warisan budaya Jawa. Kitab tersebut mencatat bahwa rambak dibuat dan dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah Kendal sejak abad ke-16.
