Semarang— Yayasan Bina Insan Taqwa resmi melantik 11 pimpinan unit dan divisi strategis di lingkungan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Insani Semarang Periode 2025-2027 dalam acara yang digelar pada Selasa (24/6/2025) di Ruang Quran Learning Center (QLC) Bina Insani, Banyumanik, Kota Semarang.
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis yayasan dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, yang akan mengimplementasikan kurikulum kekhasan Bina Insani. Kurikulum ini mencakup tiga fokus utama, yaitu: yang pertama, Kurikulum Akil Baligh – menekankan pendewasaan akhlak, tanggung jawab, dan spiritualitas siswa. Berikutnya Penguatan Al-Qur’an– memperkokoh pembelajaran dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sedang yang terakhir Penguatan Bahasa Inggris – meningkatkan kompetensi global peserta didik melalui kemampuan bahasa internasional.
Kurikulum kekhasan ini telah dirancang secara khusus oleh tim internal SIT Bina Insani, sebagai bentuk inovasi dan diferensiasi dalam sistem pendidikan Islam terpadu.
Adapun 11 pimpinan yang dilantik diantaranya
Kartini, A.Md. (Kepala KBIT Bina Insani), Ana Suci Lina Wati, S.Pd. (Kepala TKIT Bina Insani), Hengki Firman Syah, S.Pd., M.Pd. (Kepala SDIT Bina Insani), Laksmina Yussi Rahmandari, S.Pd. (Wakil Kepala Kurikulum), Damar Asih Setiyowati, S.Pd. (Wakil Kepala Kesiswaan), Widi Setianah, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMPIT Insan Madani), Hasan Albana, S.S. (Wakil Kepala Sekolah).
Sedangkan dari divisi yayasan diantaranya diisi oleh Ummi Nur Samsiyah, S.Si. (Kepala Divisi Penjaminan Mutu), Widi Setianah, S.Pd., M.Pd. (Kepala Divisi SDM), dan muncul nama baru, Dwi Purwanto, S.Pd. (Kepala Divisi Sarana dan Prasarana) serta yang terakhir Unit Sosial dan Dakwah Hariyanto, S.Sy. sebagai Manajer Lazis Bina Insani.
Ketua Yayasan Bina Insan Taqwa, Edi Faisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk membawa institusi pendidikan di bawah naungan yayasan ke arah yang lebih maju dan unggul.
“Pelantikan ini adalah langkah awal transformasi. Kurikulum kekhasan yang telah kita siapkan menjadi alat strategis untuk mencetak generasi berdaya saing, berkarakter, dan berjiwa Qurani,” ungkapnya.
Sebelum pengucapan sumpah jabatan, para pimpinan diminta menyatakan komitmen kesiapan mereka. Serempak mereka menjawab tegas, “Siap!”
Dengan pelantikan ini, SIT Bina Insani siap menapaki fase baru pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mengakar kuat dalam nilai-nilai keislaman dan kesiapan menghadapi tantangan global.