wedangjaekendal.com – Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, resmi meluncurkan program makan bergizi gratis untuk siswa, yang dimulai pada hari ini, Senin (6/01/2024).
Program ini menyasar 2.906 siswa dari 11 sekolah yang berada di Kecamatan Kendal, terdiri dari 6 Sekolah Dasar (SD), 2 Taman Kanak-Kanak (TK), 1 Kelompok Bermain (KB), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Boney, mengungkapkan bahwa total siswa TK, KB, SD, dan SMP di Kabupaten Kendal mencapai 137.918 siswa.
Namun, saat ini hanya 2.906 siswa yang mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini.
“Kalau siswa SMA dan SMK, data di provinsi Jawa Tengah. Untuk kelanjutannya, kami masih menunggu dari satuan pelayanan,” kata Ferin.
Feri menambahkan bahwa siswa yang terlibat dalam program ini akan menerima makanan bergizi gratis dari Senin hingga Jumat.
Pembagian makanan dilakukan pada pagi hari untuk siswa TK, KB, dan SD, sedangkan untuk SMP, SMA, dan SMK dilakukan pada siang hari.
“Kami harap semuanya lancar,” ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyatakan bahwa program makan bergizi gratis sudah lama ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Kendal.
Ia menyaksikan sendiri kebahagiaan anak-anak saat menerima makanan bergizi dari pemerintah.
“Tadi saya melihat sendiri. Anak-anak sangat senang mendapat makanan bergizi gratis,” kata Dico.
Dico juga menjelaskan bahwa menu makanan pada hari ini terdiri dari nasi, daging, sayur, buah jeruk, dan susu kotak, yang semuanya telah memenuhi standar gizi.
Makanan tersebut disiapkan oleh ahli gizi yang bertugas di dapur umum.
“Makanan itu, kalau dinilai dengan rupiah, harganya lebih dari Rp 10.000,” ucap Dico.
Meski demikian, Dico menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait menu makanan yang disajikan.
Ia berharap program makan bergizi gratis ini dapat berjalan dengan baik dan berencana untuk mendirikan satu dapur umum di setiap kecamatan ke depannya.
“Nanti selanjutnya, minimal kita akan mendirikan 1 dapur umum di setiap kecamatan,” pungkasnya.
, 2 Taman Kanak-Kanak (TK), 1 Kelompok Bermain (KB), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).){kind=link}