Kendal, wedangjaekendal.com – Muhammad Sanikh Afad Bina dan Husnia Amala berhasil meraih juara pertama pada Grand Final Pemilihan Kang dan Mbak Duta Santri Wisata Religi Kabupaten Kendal yang digelar di Alun-alun Kaliwungu, Minggu (15/9/2024).
Untuk peringkat kedua Kang dan Mbak diraih Khoirun Ni’am dan Nabila Nasywa Haura. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Muhammad Arya Damarjati dan Dita Triana.
Finalis yang meraih juara harapan satu adalah Miswanto dan Rizkiyatul Kasiroh, harapan dua diraih oleh Adrovvy Jonathan dan Alifia Rachma Puji Ulya Syifa, dan harapan tiga diraih oleh Arvin Zaki Sarya Maulana dan Rizqiya Nur Eliza.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, event Duta Santri Wisata Religi baru pertama kali digelar di Kabupaten Kendal.
“Iya, ini baru pertama kalinya digelar di Kendal, pesertanya khusus santri dari pondok pesantren di Kabupaten Kendal. Kegiatan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Kendal,” ujarnya, Senin (16/9/2024). .
Ircham menjelaskan, pihaknya akan mengajak para Santri Duta Wisata Religi untuk mempromosikan wisata religi yang ada di Kendal. Dirinya berharap, tempat-tempat wisata religi di Kendal semakin dikenal.
“Jadi nantinya para pemenang Kang dan Mbak ini untuk membantu mempromosikan tempat-tempat wisata religi di Kabupaten Kendal, supaya semakin banyak pengunjung yang datang,” harapnya.
Panitia memberikan hadiah uang pembinaan untuk para juara, total sebesar Rp 12 juta. Para juara juga mendapat piala, piagam dan hadiah dari para sponsor.
Sementara Nabila Nasywa Haura pemenang Mbak peringkat dua dari Ponpes Muhammadiyah Boarding School Weleri, mengaku event yang digelar sangat bagus. Hal itu menurutnya, akan mendorong para santri agar berprestasi di bidang pariwisata.
“Santri Duta Wisata Religi ini bisa mempublikasikan tempat-tempat wisata religi di Kabupaten Kendal, baik ke masyarakat lokal maupun luar Kendal, bahkan ke mancanegara,” ungkapnya.
Nabila menambahkan, melalui media sosial bisa mempromosikan tempat-tempat wisata religi, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya, supaya tempat-tempat wisata religi di Kendal semakin dikenal.
“Melalui media sosial kan kita bisa mempromosikan tempat-tempat wisata di Kabupaten Kendal ke kepada khalayak masyarakat sampai ke luar Kendal, sehingga bisa mendatangkan pengunjung dari luar Kendal,” imbuhnya