7 Kuliner Khas Kabupaten Kendal yang Wajib Dicoba

admin

Agustus 26, 2025

2
Min Read
ilustrasi dari AI

Kendal tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan pesona wisata baharinya, tetapi juga memiliki beragam kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Setiap makanan tradisional di Kendal menyimpan cita rasa unik sekaligus nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Berikut beberapa kuliner khas Kendal yang bisa jadi rekomendasi wisata kuliner Anda.

1. Mangut Lele

Mangut lele merupakan kuliner khas Kendal yang sangat populer. Lele dimasak dengan kuah santan berbumbu cabai rawit, bawang, dan rempah khas Jawa Tengah. Rasanya gurih pedas dan cocok disantap dengan nasi hangat. Mangut lele sering dijadikan sajian andalan di warung makan tradisional Kendal.

2. Bandeng Tanpa Duri

Sebagai daerah pesisir, Kendal terkenal dengan hasil lautnya, terutama ikan bandeng. Salah satu olahan unik adalah bandeng tanpa duri, yang diolah dengan teknik khusus sehingga aman dikonsumsi semua usia. Biasanya disajikan dalam bentuk goreng atau presto, dan sering dijadikan oleh-oleh khas Kendal.

3. Sate Bumbon Kendal

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate bumbon Kendal terbuat dari daging ayam atau kambing yang sudah dibumbui sebelum dibakar. Bumbunya meresap hingga ke dalam daging, menghasilkan cita rasa gurih dan sedikit manis khas masakan Jawa.

4. Bubur Kendal

Bubur Kendal memiliki ciri khas tersendiri dengan campuran santan gurih, gula merah cair, dan taburan kelapa parut. Hidangan ini biasanya disajikan saat acara hajatan atau tradisi tertentu di desa-desa Kendal.

5. Lontong Tahu

Kuliner sederhana tapi populer di Kendal adalah lontong tahu. Lontong disajikan bersama tahu goreng, kecambah, dan disiram kuah bumbu kacang yang gurih-manis. Rasanya mirip gado-gado, tetapi dengan cita rasa khas pedesaan.

6. Kerupuk Rambak Ikan

Kerupuk rambak ikan merupakan camilan khas Kendal yang terbuat dari kulit ikan laut. Teksturnya renyah dan gurih, sangat cocok dijadikan oleh-oleh. Banyak pusat oleh-oleh di Kendal yang menjual rambak ikan dalam berbagai kemasan.

7. Dawet Ireng

Sebagai minuman khas, Kendal juga punya dawet ireng. Dawet ini menggunakan bahan alami dari abu jerami yang menghasilkan warna hitam pada cendolnya. Disajikan dengan santan segar dan gula aren cair, dawet ireng sangat pas diminum saat siang hari.

Menikmati Wisata Kuliner Kendal

Kuliner Kendal tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakatnya. Dari mangut lele yang pedas gurih, sate bumbon yang meresap, hingga dawet ireng yang segar, semuanya bisa menjadi alasan kuat untuk berkunjung ke Kendal.

Jadi, jika Anda sedang berwisata ke Kabupaten Kendal, sempatkanlah untuk mencicipi kuliner khas ini. Selain bisa menikmati rasa autentik, Anda juga ikut melestarikan kekayaan kuliner tradisional yang ada di Bumi Bahari Kendal.




Tinggalkan komentar

PostINGAN TERKAIT